Kemampuan yang terkait dengan kecerdasan musikal adalah:
- Kepekaan terhadap bunyi dan suara.
- Kemampuan bermain musik.
- Kemampuan menyanyi.
Stimulasi musikal hendaknya dilakukan secara variatif sesuai dengan tahapan usia. Bermacam-macam latihan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Membuat dan Mendengarka Variasi Nada dan Bunyi
Untuk anak-anak yang masih sangat kecil, orang tua atau pendidik dapat memperkenalkan bermacam-macam nada, bisa dengan alat musik mainan, yakni dengan memegang tangan anak untuk menekan atau memkul tuts-tuts alat musik itu sambil menyanyikan do re mi fa sol la si do. Permainan ini bisa diulang-ulang, sehingga anak tahu tuts yang berbeda akan menghasilkan bunyi nada yang berbeda. Disamping itu alat-alat rumah tangga yang bisa menghasilkan bunyi juga dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai bunyi. Permainan ini tidak mengharapkan anak untuk menguasai musik, tetapi merangsang perkembangan kecerdasan musikal.
2. Menyanyi dan Menari
Untuk usia 1-3 tahun, anak dapat diperdengarkan berbagai lagu anak seperti “Balonku, Burung Kakatua, Pelangi, Bintang Kecil”, dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya pendidik dan orang tua ikut bernyanyi mengiringi lagu yang didengar sambil melakukan gerakan-gerakan tari sederhana, dan anak akan mencoba meniru apa yang dilakukan orang tua dan pendidiknya.
3. Main tebak-Tebakab Judul Lagu
Untuk anak-anak yang sudah bisa menyanyikan berbagai lagu, maka untuk melatih dan menguji kepekaan terhadap nada, anak-anak dapat diajak bermain tebak-tebakan judul lagu; caranya orang tua atau pendidik memainkan sepenggal lagu instrumental bagian dari lagu anak-anak dengan alat musik, atau apabila tidak memiliki alat musik bisa menyanyikannya secara langsung nada-nada lagu itu tanpa disertai kata-katanya, kemudian anak diminta untuk menembak judul lagu itu. Apabila terdapat beberapa anak, mereka bisa diminta berlomba menebak. Kegiatan ini akan melatih kecerdasan musikal dan ingatan anak.
0 Komentar