Menurut Ibnu Al-Qayyim, Muhasabah itu berarti berhenti sejenak, disaat kita memiliki lintasan keinginan melakukan sesuatu. pemberhenti tersebut untuk menimbang dan berfikir, apakah pekerjaan tersebut berguna atau tidak.
Menurut Ibnu Taimiyah berpendapat bahwa Muhasabah disebut juga dengan 'self critism' atau 'self interrogation' merupakan agenda kegiatan yang dilakukan oleh seseorang setiap hari, setiap saat untuk menilai baik atau buruk, benar atau salah. selain itu juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. atas segala kelimpahan karunianya dan memohon ampun segala kesalahanya.
Muhasabah atau evaluasi sangatlah penting. terlebih jika kita lakukan ketika hati sedang dirundung kesedihan dengan sangat. Dengan bermuhasabah kita dapat menyelami hati secara mendalam. mencari dan memikirkan secara jernih pelajaran apa yang dapat diambil. Dengan bertanya kesalahan apa yang pernah dibuat sehingga musibah ini bisa datang? Dan untuk lebih jauh lagi kita dapat mengetahui langkah apa yang dapat mengakhiri kesedihan dan kembali bangkit dengan penuh semangat menjadi seorang muslim yang. Sehingga bisa menatap masa depan yang lebih baik lagi.
Nah teman teman, Jika kita selalu bermuhasabah ada beberapa manfaat dan hikmah yang bisa kita peroleh diantaranya :
"Ayo, cepat. selesaikan shalatmu!." Bentang si perampok. Dalam kondisi seperti itu, entah tanpa sengaja tiba-tiba terucap dalam binih kuli itu sebuah ayat :
"Siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan." (QS.An-Naml : 62)
Kuli tersebut membaca ayat itu berkali kali sembari menangis terseduh seduh, dalam hati ia memohon pertolongan Allah SWT. sebab tiada lagi yang bisa memberikan pertolongan kecuali dia. Lantas apakah yang terjadi?
Tiba tiba muncul seorang lelaki yang menunggang kuda bertopi dari besi, dengan sembilah pedang yang menghunus, penunggang kuda itu langsung menusuk perampok hingga mati seketika. Sang kuli pun heran menyaksiakn kejadian tersebut, ia langsung melakukan sujud syukur lalu lari mendekat ke seorang lelaki yang menolong tadi.
"Siapakah Tuan?" tanya sang kuli.
"Aku adalah hamba dari ayat yang engkau baca tadi.
sekarang kau aman dalam perlindungan Allah!" jawab si penunggang kuda. Lalu ia menghilang entah kemana.
Subhanallah! Ternyata shalat hajat adalah salah satu bentuk shalat yang bertujuan untuk memohon datangnya pertolongan Allah SWT. Bahkan Allah SWT memberikan pertolonganya secara langsung. Sungguh luar biasa.
sumber : Buku Mohammad Fadhlun, S.Pd.I Mudahnya Meraih Kesuksesan Hidup Bersama Allah SWT
Next
« Prev Post
« Prev Post
Previous
Next Post »
Next Post »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Komentar