Semenjak beliau pergi

11.11
Lokasi : Curug Maratangga, Pemalang
Kebahagiaanku tak lagi murni semenjak beberapa orang berharga dalam hidup pergi, namun itulah kehidupan, aku faham betul bagaimana roda kehidupan trus berjalan adakalanya kebahagiaan senantiasa mengiringi hari hari penuh suka, namun begitupun sebaliknya ada masanya kesedihan bertubi - tubi datang serentak menghidupi luka, menghinggapi untuk waktu yang lama. kepergian ibunda adalah salah kepergian yg membuat jiwa begitu patah, berbagai mimpi yang ingin aku perembahkan untuk beliau harus kandas lantaran beliau harus pulang ke rahmatullah, bagaimanapun juga keinginan membahagiakan yang belum sempat terwujud menjadi belenggu, dan perasaan kehilangan benar - benar akan di rasa terlebih di sepertiga malam dengan kesunyian, kini aku hanya bisa berusaha menutupi beberapa kesedihan, keadaan yang faktanya sedang tidak bersahabat, dn memasang topeng raut tawa, senyum adalah salah satu bentuknya.
Previous
Next Post »
0 Komentar