Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan
 intrapersonal merupakan kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak 
berdasarkan pemahaman tersebut. Kecerdasan ini meliputi kemampuan 
memahami kekuatan dan keterbatasan diri, kesadaran akan suasana hati, 
kehendak, motivasi, sifat, keinginan, serta kemampuan berdisiplin diri, 
dan menghargai diri.- Kemampuan mengenali identitas/jati diri
 - Kemampuan memahami kelebihan dan kelemahan diri
 - Kemampuan mengendalikan dan memotivasi diri
 - Kemandirian
 
a. Mengenali diri secara fisik
Anak
 dapat diajarkan mengenal nama dirinya; misal: “Ini Nayla” sambil 
meletakkan tangan pada dadanya sendiri, selain itu anak juga bisa diberi
 pertanyaan tentang nama dari bagian-bagian tubuhnya sendiri sambil 
memegangnya, misal: “Mana rambutmu? mana matamu? mana kakimu?” dan 
seterusnya setiap kali anak merespon dengan memegang bagian dari 
tubuhnya yang diminta.b. Mengenal warna kesukaannya
Anak diberi kartu warna yang bermacam-macam, kemudian setiap kali anak diminta untuk menyebutkan warnanya diserta pertanyaan: “Kamu suka atau tidak warna ini?” melalui kegiatan ini, anak selain dapat mengenal warna-warna kesukaannya juga dapat menstimulasi kecerdasan visual.
c. Mengenal buah-buah kesukaan dan binatang kesayangannya
Semuanya dapat dilakukan dengan kegiatan seperti point B. Kegiatan ini juga dapat menstimulasi kecerdasan naturalis.d. Mengenal cita-citaku
Anak
 diberi serial gambar tentang berbagai profesi seperti dokter, guru, 
pilot, polisi, petani, penyanyi, pedagang, dll kemudian anak ditanya 
“Besok kalau besar pengen jadi apa?”e. Mengenal dan mengungkapkan perasaan
Anak
 diberi serial gambar tentang berbagai ekspresi wajah senang, sedih, 
takut, dan marah. Setelah anak mengenal masing-masing gambar, kemudian 
diberi pertanyaan “Apa yang kamu rasakan apabila mainanmu dirusak oleh 
orang lain?” apabila anak menjawab “Saya marah”, maka anak diminta untuk
 merespon sambil menunjukkan gambar yang sesuai. Demikian juga 
seterusnya. Banyaknya variasi perasaan yang diungkap disesuaikan dengan 
tahapan usia dan kemampuan anak.f. Memotivasi diri
Anak
 diminta untuk melakukan suatu kegiatan dengan sejumlah rintangan, 
misalnya berjalan melewati jembatan buatan sepanjang 5 meter, setiap 
meter diberi rintangan berupa tali rafia yang diikatkan di bagian tiang 
bambu sebelah kanan dan sebelah kiri, dan rintangan itu dipasang semakin
 jauh semakin tinggi namun masih dalam jangkauan anak. Setiap kali anak 
berhasil melampaui rintangan, dia diperbolehkan mengambil bendera kecil 
yang ada di tiang bambu tersebut. Semakin besar motivasi anak untuk 
mengatasi rintangan dan berhasil mengatasinya, semakin banyak bendera 
yang dapat dikumpulkan. Apabila ada anak-anak lain, mereka diminta 
melakukannya secara bergantian, sementara yang lain menunggu giliran 
dapat diminta bersorak-sorak untuk memberikan dukungan. melalui kegiatan
 ini anak dapat dilatih untuk memotivasi diri.
0 Komentar